Pengertian Mouse lengkap
Pengertian Mouse
Mouse adalah salah satu hardware komputer yang
menerima input-an berupa gerakan, tekanan tombol (click), dan penggulungan
(scroll) yang dapat digunakan untuk memilih teks, ikon, file, dan folder. Mouse
dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai “tetikus”. Dikatakan demikian
karena memang bentuk device ini menyerupai tikus yang kecil meruncing di depan
dan menggembung besar di bagian belakang.
Fungsi Mouse
Seperti telah dijelaskan di atas, mouse memiliki
fungsi utama sebagai pointing device, yakni untuk menggerakan pointer pada
layar monitor baik itu personal computer (PC) maupun laptop. Namun selain
fungsi tersebut, jika kita cermati lebih lanjut ternyata mouse ini mempunyai
banyak kegunaan yang sering tidak kita sadari. Berikut adalah beberapa fungsi
mouse yang perlu anda ketahui:
1. Untuk mengeksekusi suatu program
Mouse memiliki peranan penting dalam hal ini. Kita
akan sangat sering menggunakan mouse untuk membuka file atau menjalankan
program. Pada umumnya suatu file ataupun program dapat dibuka dan dijalankan
dengan cara melakukan double click.
2. Untuk memilih objek
Memilih merupakan aktivitas yang tidak bisa kita
hindari dalam dunia komputer. Mulai dari memilih file, folder, bahkan kata-kata
dalam program penulisan seperti Microsoft Word. Dengan menggunakan mouse kita
dapat melakukan pilihan sesuai keinginan.
3. Melakukan drag dan drop
Dengan menggunakan mouse kita seringkali melakukan
proses drag and drop pada item-item di dalam komputer kita, mulai dari operasi
move, cut, sampai copy. Dengan didukungnya kemampuan ini melalui mouse,
memudahkan kita dalam melakukan operasi-operasi sederhana tersebut.
4. Mendapatkan informasi melalui hover
mouse
Hover adalah keadaan dimana pointer kita berada pada
menu, file, atau folder tertentu. Ketika pointer ada dalam kondisi hover, maka
kita akan melihat sebuah informasi ditampilkan. Informasi inilah yang disebut
sebagai tooltips. Fungsi ini sangat berguna bagi kita untuk segera mengetahui
apakah fungsi dari item yang akan kita click. Mungkin Anda kurang perhatian
dengan fitur yang satu ini. Jadi ketika Anda mengoperasikan komputer atau
laptop Anda, cobalah untuk melakukan eksplorasi mengenai fitur hover ini.
5. Melakukan operasi scroll
Coba Anda cermati apa yang paling sering Anda lakukan
ketika tengah membaca artikel-artikel dalam halaman ini. Ya. Benar sekali. Anda
paling banyak melakukan scrolling, yaitu proses menjelajah isi halaman dengan
menggulungnya. Tentu scrolling bukanlah satu-satunya cara supaya Anda bisa
membaca artikel ini terus ke bawah. Sebagai gantinya Anda bisa menggunakan
tanda panah (arrow) pada keyboard Anda. Namun itu akan sangat tidak praktis.
Jelas bahwa fitur dukungan mouse ini sangat membantu aktivitas Anda dalam
mengoperasikan komputer maupun laptop Anda.
6. Fungsi lain mouse
Fungsi lain yang dimaksud di sini adalah fungsi-fungsi
lanjut dari mouse yang umumnya digunakan pada bahasa pemrograman. Jika Anda
adalah seorang programmer, tentu Anda tidak asing dengan hal ini. Sebagai
contoh ketika kita membuat sebuah program, kita menginginkan suatu event
berjalan ketika mouse sedang melakukan suatu prosedur.
Jenis-jenis Mouse
Mouse yang digunakan telah mengalami perkembangan dari
tahun ke tahun. Namun secara umum, mouse dapat digolongkan dari dua aspek
penting, yaitu (1) metode pendeteksian mouse dan (2) koneksi mouse ke komputer
atau laptop.
(1) Menurut Metode Pendeteksian Mouse
Menurut metode pendeteksian lokasinya, mouse
digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu mechanical, optomehanical, dan optical
mouse. Berikut adalah perbedaan masing-masing jenis mouse berdasarkan metode
pendeteksian lokasinya:
1. Mechanical mouse
Mouse jenis ini mempunyai bola di bagian bawahnya.
Bola yang berada di bagian bawah mouse tersebut bisa bergerak ke segala arah.
Pada saat bola tersebut bergerak, maka sensor yang ada di dalam mouse akan
mendeteksi arah pergerakan bola dan menerjemahkannya ke monitor dengan gerakan
yang sama. Mouse tipe ini masih sangat populer dan banyak dijumpai kira-kira
sampai tahun 2008.
Sekarang mouse jenis ini sudah jarang ditemukan karena
sudah digantikan oleh teknologi yang lebih maju. Salah satu kekurangan
penggunaan mouse ini adalah Anda harus menggunakan mouse pad sebagai alas mouse
Anda. Jika tidak, maka bola pada mouse tidak akan bisa bergerak dengan leluasa
yang membuat pointer Anda tidak dapat menunjuk ke tempat yang semestinya Anda
inginkan.
2. Optomechanical mouse
Optomechanical mouse secara prinsip sama dengan
mechanical mouse. Hanya saja pada mouse tipe ini, selain terdapat bola, di
dalamnya juga terdapat sinar yang merepresentasikan posisi koordinat pointer.
Dengan demikian mouse tipe ini mempunyai keakuratan lebih tinggi dibandingkan
dengan mechanical mouse.
3. Optical mouse
Mouse jenis ini tidak menggunakan sistem mekanik sama
sekali. Sebagai gantinya, tipe ini menggunakan sinar laser untuk mendeteksi
pergerakan mouse. Dengan demikian kita bisa menggunakan mouse jenis ini tanpa
memerlukan mouse pad. Teknologi pada optical mouse membuat kinerjanya jauh
lebih presisi dibandingkan dengan dua tipe mouse sebelumnya.
(2) Menurut Koneksi Mouse ke Komputer / Laptop
Sedangkan menurut koneksi mouse ke komputer maupun
laptop, mouse dibedakan menjadi bus, serial, PS/2, USB, dan wireless mouse.
Berikut penjelasan dari masing-masing jenis tersebut:
1. Bus mouse
Mouse jenis ini terkoneksi pada PC melalui bus, yang
digunakan pada awal digunakannya komputer IBM. Mouse ini terkoneksi ke PC melalui perangkat bus yang
terintegrasi pada ISA add-in card.
2. Serial mouse
Seperti namanya, mouse ini disambungkan melalui serial
port, yaitu sebuah media komunikasi digital dimana informasinya dikirimkan
secara bit per bit. Port yang umum digunakan adalah port tipe D dengan 9 pin
(DB9M) yang terdapat pada bagian belakang motherboard. Mouse tipe ini pun sekarang ini sudah sangat
jarang beredar.
3. PS/2 mouse
Pada PS/2 mouse, digunakan konektor berupa 6-pin
mini-din. Mouse ini booming mulai tahun 1987. Umumnya port yang diperuntukkan
bagi mouse ini mempunyai warna hijau. Jenis ini juga sudah sangat jarang
dijumpai di pasaran. Namun jika Anda membeli sebuah PC, Anda tidak perlu
terkejut karena mungkin di sana masih ada yang menyertakan port untuk mouse
tipe ini.
4. USB mouse
Sama seperti mouse sebelumnya, mouse hanya berbeda di
port-nya. Mouse ini menggunakan USB sebagai jembatan pengiriman sinyal dari
mouse ke monitor. Mouse dengan USB ini pertama kali diproduksi pada tahun
1990-an. Kini jika Anda membeli mouse di took-toko komputer dan aksesorisnya,
Anda akan mendapati banyak sekali mouse yang menggunakan USB karena lebih
praktis
.
5. Wireless mouse
Tipe yang terakhir adalah wireless mouse. Tahun-tahun
belakangan ini semua aksesoris digital tak terkecuali mouse tengah mengarah ke
tren wireless. Mouse ini tidak memerlukan kabel untuk mentransmisikan sinyal
pergerakan, melainkan melalui pesan wireless yang diterim receiver device pada
chip. Keunggulan mouse ini adalah memberikan kesan rapi pada perangkat komputer
kita. Keterserakan kabel bisa kita minimalisir.
Namun mouse tipe ini juga mempunyai kekurangan, yaitu
membutuhkan baterai dalam pengoperasiannya, mengingat tidak mempunyai kabel.
Sekian pembahasan mengenai pengertian mouse
beserta fungsi dan jenis-jenis mouse yang pernah digunakan. Sama halnya dengan
keyboard yang merupakan perangkat input yang bertugas untuk memberikan input ke
komputer, mouse memiliki peran yang penting dalam sistem komputer.
Komentar
Posting Komentar